Pertanian adalah
sektor paling penting bagi bangsa Indonesia, karena merupakan tulang punggung
kehidupan bangsa, petani tradisional merupakan ujung tombak pembangunan daerah,
ini merupakan hal terpenting dan perlu di sadari bersama bahwa pertanian adalah
nyawa bangsa.
Program peningkatan
produksi serta program-program penunjang lainnya terus di kembangkan dari tahun
ke tahun demi terjaganya hasil produksi pertanian di Indonesia keseluruhannya,
kementrian pertanian setiap tahunnya terus mengembangkan programmnya lewat
usulan-usulan yang ada dari berbagai daerah wilayah pertanian di Indonesia.
Provinsi Gorontalo
merupakan salah satu provinsi yang memiliki produksi hasil pertanian yang cukup
besar. Diantaranya jagung, padi, kedelai, cabe, tomat dan lainnya.
Kemajuan system
pertanian guna peningkatan produksi kini terus di kembangkan, hal ini tentunya
perlu ada kesinambungan antara program pemerintah dan petani, mengingat petani
adalah ujung tombak dari maju mundurnya produksi pertanian, sehingga sangat
pentingnya sinkronisasi antara program dan pelaku tani (petani).
Di kabupaten
Gorontalo, saat ini pemerintah terus berinovasi membangun dan meningkatkan
hasil pertanian lewat program-program yang ada, salah satunya program Sapta
Usaha Tani. Yang didalamnya adalah untuk peningkatan hasil produksi, seperti
pemilihan benih/bibit yang baik (Unggul), pengolahan tanah yang baik, pemupukan
yang seimbang, pengairan hama yang baik, pengendalian hama dan penyakit
terpadu, pasca panen serta pemasarannya.
Melalui program
Sapta Usaha Tani, pemerintah kabupaten Gorontalo lewat dinas pertanian
mengupayakan hasil pertanian yang maksimal sesuai yang diharapkan. Seperti yang
dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Zukri Harmain. SE. ME. Menurutnya,
“Peningkatan hasil pertanian Gorontalo
harus terus di tingkatkan dan perlu adanya inovasi serta kiat-kiat yang di
implementasikan lewat program-program yang ada sehingga dapat diserap oleh
petani yang berujung pada peningkatan hasil panen atau produksi pertanian,
sehingga Gorontalo menuju pertanian yang tangguh dan modern” tandas Zukri.
0 komentar:
Posting Komentar